Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Sumatera Peace Summit 2014

Gambar
Akhir weekend kusibukkan dengan berselancar di dunia maya mencari informasi sana-sini. Keinginanku ingin mengikuti event ke luar kota begitu besar. di antara deretan informasi, mataku menangkap agenda bertajuk “Sumatera Peace Summit”. Usut punya usut di dalamnya ada agenda konferensi perdamaian untuk pemuda se-Indonesia. Tekatku cuma satu   “mencoba apapun hasilnya”. Dengan mengisi formulir dan esai yang menerangkan renca pasca konferensi tersebut. Kala itu aku benar-benar kebingungan mengisi kolom esai tersebut. Karena di kampus sering diadakannya seminar, maka kutuliskan saja “seminar persatuan”.   Aku tak berharap banyak, gagal pun tak apa, setidaknya menghabiskan jatah gagal, begitu pikirku. Waktu pun bergulir, aku bahkan lupa kapan acara itu dilaksanakan ditambah kesibukan ujian semester tiga yang menyita waktu. Tetapi kalau rezeki tak kan kemana, aku hampir tak percaya sebuah email mengisi inbox -ku berisi pengumuman bahwa aku terpilih menjadi satu di antara lima puluh duta

Untuk Kau, Orang Kaya !

Gambar
Seorang dosen berkata, “Untuk masuk SD xxxx (nama sekolah swasta), mahal sekali.   Siswanya dari anak orang kaya, dan gurunya pun memang berkualitas. Hanya untuk biaya pendaftarannya saja tujuh belas juta rupiah.” Sontak sekelas ber-woow takjub. Tapi tidak denganku. Aku yang dulu menduduki bangku SD negeri yang biasa saja dan aku juga dari keluarga miskin. Yah, memang demikian begitu adanya. Di rumahku dulu tak punya listrik, di saat anak orang kaya seperti kalian berkenalan dengan komputer, aku harus belajar di bawah temaram lampu minyak. Di kala kalian tertawa riang dengan mainan mewah kalian, aku dan teman-temanku sibuk dengan bermain tanah yang disebut kotor dan berkuman itu. Karena faktor ekonomi itulah aku memang tak pernah mencicipi belajar di sekolah elite.   Kalimat “Siswanya dari anak orang kaya, dan gurunya pun memang berkualitas” begitu menghancurkan hatiku. Bagaimana dengan anak miskin seperti aku ? tak pantaskah mendapat guru hebat nan berkualitas itu.   Guru-guru